Pemain Madura United saat melawan Dewa United. foto: ligaindonesiabaru.com

SATUJOMBANG.COM – Performa Madura United saat ini menjadi keprihatinan suporternya setelah dalam 6 kali laga tidak pernah menang sekalipun.

Dari 6 laga yang dijalani Skuad Sapeh Kerrab bermain seri dua kali dan sisanay terus mengalami kekalahan.

Bahkan kekalahan terjadi pada saat laga pekan kedua hingga pekan kelima saat melawan Barito Putera (1-0), Persita Tangerang (0-1), Persis Solo 4-0 dan PSBS Biak (2-1).

Hingga berakhirnya pekan ke-6 Liga 1 Indonesia Madura United FC akhirnya bermain imbang setelah melawan Dewa United dengan skor 3-3.

Pada pekan ke-7 ini Madura United bakal menghadapi tim kuat Persib Bandung yang merupakan musuh Madura United yang bersaing di laga final Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berakhir dengan kekalahan.

Dan laga yang dijalani di pekan ini sekaligus merupakan pertandingan pertama melawan Persib sejak peristiwa laga final yang berakhir menyedihkan itu.

Sebenarnya pada laga terakhir melawan Dewa United FC, permainan tim menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.

Rencana permainan telah berjalan sesuai harapan walau ada kesalahan kecil yang dapat merubah jalannya laga.

Pelatih karateker Madura United, Rakhmat Basuki tetap mengapresiasi upaya keras pemain.

Untuk itu dia menekankan pentingnya fokus dan konsistensi sepanjang laga berlangsung.

“Sebenarnya rencana itu berjalan dengan baik. Saya kira permainan semakin hidup, peran masing-masing pemain terlihat sangat baik. Namun, kembali lagi ke depan kita harus memperbaiki bahwa dari menit awal kita harus tahu bahwa sepak bola memang butuh fokus luar biasa. Sedikit kesalahan saja bisa merubah keadaan,” tuturnya.

Kini meski belum mencapai hasil maksimal, dia tetap optimistis dengan kualitas yang dimiliki pemain Madura United.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara komposisi tim saat ini dengan tim musim lalu yang berhasil finis sebagai runner-up BRI Liga 1.

Untuk itu ia mengajak Lulinha dkk untuk tetap berpikir positif dan membuktikan kemampuannya di lapangan.

“Saya tipe orang yang selalu menilai pemain itu punya kualitas yang sama. Saya bilang ke pemain, tidak ada tim yang tahun kemarin kualitasnya lebih baik dari kalian,” kata Rakhmat Basuki.

Pemain sebenarnya bisa punya kualitas asal memiliki cara bermain agar bisa di level tertinggi, itu semua tergantung keinginan pemain sendiri.

“Kalian juga punya kualitas, punya cara bermain yang sebenarnya bisa berada di level tertinggi. Sekarang tergantung keinginan kalian untuk berpikir positif bahwa kalian bisa bermain seperti mereka,” imbuhnya.

Kini Madura United harus menghadapi Persib Bandung yang peringkatnya berada urutan ke-3 dengan mengoleksi 12 poin sementara Madura United berada di dasar klasemen sementara dengan 2 poin.

Materi pemain Persib yang berkualitas dengan performa yang baik dan positif pada yang sebelumnya mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.

Sementara Madura United pada laga terakhir bermain imbang melawan Dewa United di kandang lawan dengan skor 3-3, ini cukup untuk modal menghadapi Persib Bandung.

Persib Bandung bakal dijamu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, 28 September 2024 akan menjadi laga menguntungkan bagi Sapeh Kerrab.

Diharapkan dalam laga ini suporter Sakera Mania dapat memberikan dukungan penuh sehingga timnya bisa memberikan kemenangan dan meraih poin penuh untuk kembali menyalip posisi PSS Sleman yang berada di atas satu tingkat klasemen sementara. **

By Dodo AW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *