SATUJOMBANG.COM – Lembaga baru bentukan Kabinet Presiden Prabowo Merah Putih rasanya akan lebih memberikan kemandirian dalam pengelolaan haji dan umroh.
Lembaga baru ini terpisah dari turut campurnya Kementrian Agama (Kemenang) yang selama ini turut menangani pengelolaan haji dan umrah.
Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga mandiri akan dapat lebih fokus meningkatkan penyelenggaraan ibadah ke Tanah Suci yang aman dan nyaman.
Kepala Badan Haji dan Umroh, Mochamad Irfan Yusuf mengatakan harapan Presiden Prabowo pada tahun depan kita bisa benar-benar mandiri.
“Badan penyelenggara haji mandiri. Banyak harapan yang disampaikan oleh Bapak Presiden untuk pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.
Terdapat dua misi yang kini diusung Gus Irfan panggilan Mochamad Irfan bersama jajaran untuk memenuhi harapan Prabowo pada perbaikan layanan haji dan umroh.
Yakni memastikan seluruh jamaah berangkat dengan aman dan memberikan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci Makkah.
Untuk mewujudkan ibadah haji dan umroh yang nyaman, kata Irfan, Presiden Prabowo menugaskan Badan Haji dan Umroh untuk merealisasikan perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Dengan adanya Badan baru baru ini Presiden berharap Indonesia mempunya perkampungan haji sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah haji maupun jamaah umroh Indonesia bisa terlokalisir satu tempat di sana.
Terkait tugas mewujudkan perjalanan yang aman, Irfan menyebut akan merangkumnya dari hasil evaluasi kegiatan pada musim haji dan umroh pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tentu, tiap kali selesai ibadah haji pasti ada evaluasi dari teman-teman Kemenag. Menurut Bapak Presiden, harus lebih ditingkatkan lagi untuk bisa lebih nyaman buat para jamaah haji dan juga aman,” katanya.
Meskipun untuk tahun ini kolaborasi dengan Direktorat Haji dan Umroh Kemenag masih akan berlanjut, Irfan menargetkan badan itu bisa beroperasi secara mandiri mulai tahun depan.
Menjawab pertanyaan tentang penyelenggaraan haji secara mandiri, Irfan menyebutkan bahwa target untuk mandiri sepenuhnya masih ditetapkan pada tahun 2026.
“Tahun 2025 kami masih akan berkolaborasi dengan Direktorat Haji,” kata Gus Irfan. **