Sejarah Menara Air Ringin Contong

Menara Air Ringin Contong di Jombang adalah salah satu landmark ikonik yang memiliki sejarah panjang. Nama “Ringin Contong” berasal dari bahasa Jawa, di mana “ringin” berarti pohon beringin dan “contong” merujuk pada wadah makanan berbentuk kerucut1Pada masa penjajahan Belanda, Bupati Jombang pertama, Raden Adipati Arya Soeradiningrat V, menanam pohon beringin untuk menandai berdirinya Kabupaten Jombang setelah berpisah dari Mojokerto2Pohon beringin ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat dan tidak ada yang berani memangkasnya hingga akhirnya tumbang pada tahun 1964 dan 19892.

Lokasi Menara Air Ringin Contong

Menara Air Ringin Contong terletak di Jl. KH Wachid Hasyim, Jombang. Lokasinya sangat strategis karena berada di pusat kota dan sering menjadi tempat peristirahatan masyarakat sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Kuno2Di sebelah utara menara terdapat taman kecil dengan pohon beringin besar, sementara di sebelah selatan terdapat Taman ASEAN3.

Komentar Masyarakat tentang Ringin Contong

Masyarakat Jombang memiliki berbagai pandangan tentang Menara Air Ringin Contong. Banyak yang menganggapnya sebagai simbol kerukunan dan kesejahteraan4Menara ini juga dijadikan lambang semangat gotong royong dan saling tolong-menolong4Selain itu, keberadaan pohon beringin dan mata air di bawahnya membuat suasana di sekitar menara terasa sejuk dan nyaman, sehingga sering dijadikan tempat berteduh dan berkumpul2.

Menara Air Ringin Contong tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah Jombang, tetapi juga menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Bagaimana menurut Anda, apakah menara ini layak dijadikan destinasi wisata sejarah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *