Petani Jagung Jombang mempersiapkan penyemprotan pada gerakan pemberantasan hama jagung. foto: dinas pertanian

SATUJOMBANG.COM – Jagung menjadi tanaman andalan para petani Jombang disaat musim kemarau seperti yang terjadi sekarang ini.

Namun menanam jagung juga tidak seluruhnya berjalan mulus, ada saja gangguan seperti serangan hama jagung yang bisa berdampak penurunan produksi.

Salah satunya penyakit fusarium pada tanaman jagung disebabkan oleh jamur genus Fusarium, yang dapat mengakibatkan layu, kerusakan akar, dan penurunan hasil.

Kini para petani di Jombang sedang-giat-giatnya mencegah terjadinya gangguan hama yang dapat merusak keberlangsungan hidup tanaman.

Gejala umum yang terlihat biasanya adanya bercak cokelat pada batang, daun, dan pengeringan bagian atas tanaman.

Untuk menanggulangi masalah itu, kali ini di Kelompok Tani (Poktan) Tronyok, Perak menggunakan bakterisida nordok untuk mengendalikan fusarium.

Gerakan pengendalian (gerdal) fusarium pada tanaman jagung ini dilakukan pada tanggal sejak tanggal 20 September 2024 lalu.

Dosis penggunaan bakterisida nordok yaitu 2 gram/liter air. Penyemprotan 350 L/Ha, luasan lahan poktan Tronyok yang tadi dikendalikan yaitu 15 Ha.

Bakterisida Nordok efektif dalam mengendalikan penyakit fusarium pada jagung dengan cara menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit.

Produk ini mengandung mikroorganisme yang bersifat antagonis, membantu memperbaiki kesehatan tanah dan tanaman.

Aplikasi yang tepat dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian akibat infeksi fusarium.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar mendapatkan hasil yang optimal. **

By Dodo AW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *