Sampah di sungai menumpuk. foto instagram @pasarbrantas

SATUJOMBANG.COM – Masalah sampah memang menjadi masalah banyak orang di berbagai tempat, salah satunya Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Desa ini sering menerima kiriman sampah dari daerah lain yang dibuang ke aliran anak sungai Brantas, maklum desa Ngogri memang berdekatan dengan Kali Brantas.

Seperti saat dibersihkan pada acara World Clean Up Day Kabupaten Jombang tahun 2024, Minggu, 15 September 2024, kini sampah di sungai sudah sangat berkurang.

Warga bernisiatif dan tim World Clean Up Day memberikan jaring dan membendung laju sampah selama 3 hari, ternyata sampah yang berhasil dibendung ada banyak sekali.

Teman-teman peserta World Clean Up Day membersihkan sampah tersebut termasuk teman-teman dari Santri Jogo Kali yang langsung turun ke sungai tersebut.

Sungai bukan tempat sampah. Membuang sampah ke sungai hanya akan menambah masalah baru karena sampah akan masuk ke daerah hilir dan menumpuk di sana.

Sampah tersebut juga akan membusuk dan mencemari sungai baik polusi di air sungai maupun bau yang dihasilkan.

Air sungai yang tercemar tentu berbahaya bagi ekosistem dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Sampah kita adalah tanggungjawab kita sendiri. Jangan melemparkan tanggungjawab ini dan merusak alam lingkungan kita dengan membuang sampah sembarangan.

Keluarga Besar Pasar Brantas mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi teman-teman semuanya yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk berkegiatan di desa kami.

Kami juga masih terus berproses untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bisa menuju ke pengolahan sampah yang lebih baik dan lestari.

Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi peserta dan warga Desa Ngogri.

Terima kasih sudah berkegiatan dan meramaikan Pasar Brantas. Semoga bisa berkolaborasi lagi di lain kesempatan. Ayo terus cintai dan lestarikan lingkungan di Kabupaten Jombang. **

By Dodo AW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *