Ilustrasi foto: Instagram @jawaposradarjombang

SATUJOMBANG.COM – Dilansir dari beritajatim.com Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjelang Pilkada 2024.

Hasil survei ini menampilkan fenomena yang cukup unik dalam politik lokal, di mana pasangan penantang Warsubi-Salmanudin Yazid berhasil mengalahkan pasangan incumbent Mundjidah Wahab-Sumrambah dengan selisih 30%.

Survei yang dilaksanakan antara 5 hingga 10 September 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Warsubi – Salmanudin Yazid mencapai 53,9%, jauh di atas Mundjidah Wahab – Sumrambah yang hanya meraih 23,9%. Sementara itu, 22,2% responden belum menentukan pilihan atau tidak memberikan jawaban.

Fadhli Fakhri Fauzan, peneliti senior dari LSI Denny JA, menjelaskan bahwa hasil ini merupakan fenomena yang luar biasa dan jarang terjadi, di mana penantang memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan incumbent.

“Selisih 30% ini jelas menjadi berita baik bagi pasangan Warsubi – Salmanudin Yazid. Tingginya elektabilitas ini dapat dijelaskan oleh dua faktor utama yang tercatat dalam survei kami,” ungkapnya dalam presentasi survei di Jakarta.

Apa yang Mendorong Tingginya Elektabilitas Warsubi – Salmanudin Yazid?

Fadhli menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas pasangan WarSa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, tingkat penerimaan masyarakat terhadap Warsubi – Salmanudin Yazid sangat tinggi, mencapai 75,2%. Hal ini tentunya sejalan dengan elektabilitas mereka.

“Kedua, survei kami juga mencatat bahwa 67,2% masyarakat Jombang berharap besar akan adanya pemimpin baru. Dua faktor ini menjadi alasan kuat di balik tingginya elektabilitas pasangan Warsubi – Salmanudin Yazid,” jelas Sopa.

Sementara itu, Imam Fauzi Surahmat, koordinator wilayah LSI Denny JA untuk Jawa Timur, menambahkan bahwa hasil survei ini mencerminkan adanya perubahan sentimen yang signifikan di kalangan masyarakat Jombang.

“Harapan masyarakat akan pemimpin baru sangat kuat, dan ini semakin menguatkan posisi Warsubi – Salmanudin Yazid sebagai calon yang lebih diinginkan dibandingkan incumbent. Masyarakat menginginkan pemimpin yang dapat membawa inovasi dan perubahan untuk Jombang,” ujarnya.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 440 responden. Margin of error survei adalah ±4,8%, dengan tingkat kepercayaan 95%. Populasi yang disurvei meliputi seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Jombang yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Keinginan Masyarakat untuk Memiliki Pemimpin Baru

Menurut Fadhli, angka 67,2% yang menunjukkan harapan masyarakat Jombang akan pemimpin baru menjadi sinyal kuat bagi incumbent untuk memperhatikan perkembangan dinamika politik.

“Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Jombang mengharapkan perubahan dan pemimpin baru yang dapat membawa inovasi serta perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan. Ini menjadi tantangan bagi incumbent untuk merespons aspirasi masyarakat yang semakin kritis,” jelasnya.

Survei ini menjadi salah satu indikator penting dalam peta politik Pilkada Jombang 2024. Keunggulan Warsubi – Salmanudin Yazid, baik dari segi elektabilitas maupun tingkat kesukaan masyarakat, memberikan harapan baru bagi pasangan penantang. Namun, dengan 22,2% responden yang belum menentukan pilihan, masih ada ruang untuk dinamika ke depannya.

Imam Fauzi Surahmat menyarankan kedua pasangan untuk terus memperkuat dukungan dan menarik perhatian masyarakat, terutama mereka yang belum menentukan pilihan. “Masa kampanye yang dimulai pada 25 September mendatang dapat menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon untuk memperkuat basis dukungan dan memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya.

Dengan hasil survei ini, Pilkada Jombang 2024 akan menjadi kompetisi yang menarik, dengan pasangan Warsubi – Salmanudin Yazid yang saat ini memiliki posisi kuat di hati masyarakat. (Lely)

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *