SatuJombang.com – Kabar bahagia datang dari Perguruan Pencak Silat Indonesia di wilayah Kabupaten Jombang. Pasalnya Bupati Jombang bersinergi dengan Kapolres Jombang, mengajak perguruan silat dari berbagai elemen se- Kabupaten Jombang bersilaturrahmi di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang pada Rabu, 07 Mei 2025.
Hal ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus kriminal dan tawuran yang masih mewabah pada kalangan remaja di Kabupaten Jombang. Sejumlah 24 perguruan silat tampak menghadiri acara tersebut.
Dengan langkah cepat, Pemerintah Kabupaten Jombang menggagas Paguyuban Silat Jombang Beriman (PSJB) dinilai mejadi upaya strategis untuk menjadi wadah komunikasi, koordinasi, dan pencarian solusi bersama terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia persilatan di Kabupaten Jombang.
Terlebih menjatuhkan tindakan tegas terhadap anggota yang merusak citra atau nama baik dunia persilatan. Seperti dilansir dari jombangkab.go.id Bupati Warsubi memberikan arahan “Sebagai anggota perguruan silat, saudara-saudara hendaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungan sekitar dalam menjaga kerukunan. Sikap ini harus dimulai dari dalam, yakni menjaga kekompakan dan solidaritas di internal perguruan masing-masing. Selain itu, hubungan dengan perguruan silat lain juga harus dijaga dengan baik. Perbedaan perguruan atau aliran dalam silat adalah hal yang wajar. Jadi, jangan sampai menjadi alasan untuk terpecah belah. Jangan mudah terprovokasi dan diadu domba. Hadapi segala perbedaan dengan kepala dingin dan berperikemanusiaan”.
Tak hanya itu, menyongsong Indonesia Emas 2045, dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Jombang berharap agar perguruan silat bisa memberikan kontribusi positif dengan mencetak atlet-atlet berprestasi dalam bidang seni dan olahraga guna mewujudakan Jombang Maju dan Sejahtera.
Editor: Lelyta Auliya