SatuJombang.com – Kisah pilu yang dialami oleh Masruroh, penjual gorengan viral asal Desa Kwaron, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang mendapatkan tagihan listrik PLN mencapai angka 19 juta rupiah kini kembali menyita perhatian publik hingga menimbulkan aksi solidaritas oleh Joko Fattah Rochim yang merupakan Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.
Total dana yang berhasil dikumpulkan para PKL mencapai lebih dari Rp 6 juta rupiah. Rupanya dana tersebut tidak jadi digunakan, dikarenakan tagihan PLN yang bernilai belasan rupiah itu sudah dilunasi menggunakan dana CSR dari PLN.
Dwi Wahyu Cahyo Utomo, Manager PT PLN (Persero) ULP Jombang memastikan bahwa tagihan listrik atas nama Naif Usman / Masruroh telah lunas pada tanggal 1 Mei 2025. Dilansir dari Kabarjombang.com “Sudah lunas di sistem kami, sehingga tidak ada permasalahan lagi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa detail transaksi dan data pelanggan tidak bisa diungkapkan karena bersifat rahasia. Sehubungan dengan hal itu, sekarang Masruroh dapat menikmati kembali fasilitas listrik dengan daya 900 VA yang dipasang secara resmi dengan atas nama sendiri.
Lalu hasil penggalangan dana untuk Masruroh dialokasikan guna menebus BPKB yang sempat ia gadaikan untuk membayar cicilan PLN dan sisanya digunakan untuk untuk membantu pemasangan listrik di masjid dan mushola yang membutuhkan.
Editor: Lelyta Auliya